Aku dikhianati oleh tubuhku sendiri
Dengus napas dengan seringai
Cemooh terbaik dari mulutku
Mencela terbelenggunya kebebasanku
Dari sudut ke sudut, aku bergerak
Mencari celah
Lari!
Pergi!
Sekali lagi aku dideranya
Mulutku mencibir
Tertawa
Sakit itulah rantaimu, katanya
Hush.. Jancuk! Shut up!
Jangan harap aku mengeluh
Tangerang Selatan, 02/04/2014