Lelaki dan hujan

Dia berlari dari hujan yang datang tiba-tiba
Tangan menggandeng hampa
Seperti mengajak berlari seseorang yang tak ada di sana
Di serambi itu
Puluhan manusia berjajar berteduh
Puluhan manusia tak sabar menunggu
Di serambi itu
Tersenyum ia menatap butiran air
Tersenyum ia menatap basah
Tersenyum ia pada wajah-wajah asing yang berteduh menunggu hujan reda
Tersenyum ia saat matanya mencari satu senyum di antara puluhan wajah cemberut
Tersenyum ia saat mendengar bisikan di antara riuh,
    “Selamat ulang tahun”
Tersenyum ia saat ringan kakinya membawa berjalan menembus hujan
“Ada yang menungguku..”
Bisiknya
“Ada yang menungguku..”

Tangerang Selatan, 22/03/2013