Blues Untuk Malam dan Istirahat Yang Terbuang

Malam tergantung di antara ranting-ranting
Serta lantang otakku yang berseloroh riang

Ah, di balik pintu suara-suara nyaring

Tidurku pun terjatuh dalam pemandangan jalanan kusam
Dengan debu-debu kota berenang dalam secangkir kopi hitam

Hei, sudah berapa malam?

   Mungkin, di masa lalu aku adalah kelelawar
   Atau bagian dari seperangkat cangkir di sebuah rumah makan

 
 

03 Agustus 2019

11 thoughts on “Blues Untuk Malam dan Istirahat Yang Terbuang

Comments are closed.