Hanya ketika malam
Kebencianku melata
Dengan hujatku yang tanpa kata
Aku mencacimaki
Bintang-bintang sebagai jalang
Saat aku
Enggan malamku indah
Dan aku
Mulai mengutuki angin
Karena aku
Cemburu mendengar desah
October 2014
Hanya ketika malam
Kebencianku melata
Dengan hujatku yang tanpa kata
Aku mencacimaki
Bintang-bintang sebagai jalang
Saat aku
Enggan malamku indah
Dan aku
Mulai mengutuki angin
Karena aku
Cemburu mendengar desah
October 2014
“Cemburu mendengar desah” membuat imajinasi seketika menjadi liar 😀
Tergantung penafsiran masing-masing pembaca